Review Toyota Fortuner 2016: The World is Mine??

 

Berbicara tentang mobil suv yang paling banyak di indonesia, kita tidak bisa menafikan bahwa Fortuner adalah salah satu suv yang paling banyak dipilih oleh masyarakat indonesia, tak terkecuali pejabat sampai pengusaha. Larisnya penjualan Fortuner sendiri bukan tanpa sebab. Fortuner sendiri dari segi reabilitas dan durabilitas terbilang cukup baik, selain itu, fortuner juga menggendong logo Toyota yang terkenal dengan after sales yang cukup kuat.

Pada tahun 2016, Fortuner telah meluncurkan fortuner generasi kedua. Apakah reabilitas dan kenyamanannya lebih baik dari generasi lama? yukss simak

3 Tahun Pemakaian Hidrolik KTC. Ada Masalah Besar??

Oke, dari statistik dan komen, banyak banget yang ngeliat dan komen mengenai Kopling Hidrolik KTC dalam jangka panjang kayak gimana. Oke, saya review dikit ya setelah 3 tahun pemakaian.

Kopling Hidrolik KTC saya beli sekitar bulan mei 2015 dan saya sudah jelaskan beberapa masalah yang timbul setelah pasang master rem dan kopling hidrolik dari KTC di sini. Setelah 3 tahun kopling hidrolik dan master rem KTC sudah terpasang selama 3 tahun, berikut ini poin poin tambahan terkait dengan masalah yang timbul.

Lorenzo Gabung ke Repsol, Potensi Konflik dengan Marquez???

Sumber: Motorsport

Beberapa hari ini, dunia Motogp lagi gencar-gencarnya pemberitaan tentang hengkangnya salah satu pembalap “veteran”, Dani Pedrosa dari HRC. Rumor yang berkembang, Pedrosa sendiri akan berlabuh ke tim satelit Yamaha. Pengganti Pedrosa di HRC menurut rumor yang berkembang adalah Jorge Lorenzo. Hal yang terlintas di kepala saya tentang koalisi dua pembalap tersebut adalah “bakal berantem gak sih mereka?”

Seperti yang sudah diketahui bahwa Marquez kelihatannya sedang berambisi untuk memecahkan rekor-rekor dari Pembalap senior Motogp, khususnya rekor dari Valentino Rossi. Ambisi Marquez sendiri kemungkinan besar bakal direcokin sama Lorenzo, karena seperti yang kita ketahui, Lorenzo gak pernah mau dianggap sebagai pembalap support dalam tim, istilah kasarnya pembalap no 2 lah. Hal tersebut beberapa kali terlihat dalam balapan motogp, yang paling kelihatan sih pas balapan motogp di Valencia, dimana lorenzo gak mau ngasih jalan ke Dovi, padahal sudah ada perintah Tim Ducati untuk ngasih jalan ke Dovizioso, agar Ducati bisa juara Dunia 2017. (Saya gak mau ngomongin tentang konspirasi antara Marquez dan Lorenzo ya, soalnya gak pernah ada bukti kuat tentang perjanjian mereka berdua)

 

Sumber: Ridertua.com

Sisi postifnya, tim Repsol Honda bisa semakin kompetif dan potensi juara konstruktor semakin besar karena sudah memiliki dua pembalap alien dan pembalap yang bagus di tim satelit. Tapi, hasil tersebut juga tergantung dengan Lorenzo dan karakter motornya sih. Seperti yang kita tau, konfigurasi mesin RCV adalah V4 yang notabene mirip dengan Ducati Desmosedici yang dipakai oleh lorenzo sekarang. Lorenzo sendiri cukup struggle dengan mesin Ducati karena terlalu liar dan hal tersebut bertolak belakang dengan gaya balap Lorenzo yang cenderung halus dan presisi. 

Jadi, apakah akan terjadi koflik kedepannya? Menurut saya sih iya 😀

Gila, Harga Bekas Vario 110CW Terlalu Perkasa!!

Honda Vario adalah salah satu motor paling laris yang pernah diproduksi oleh Astra Honda Motor. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2006, vario sendiri pada awalnya tidak memiliki rival yang sebanding (in-case, mio awalnya sebagai skutik entry level). Penjualan vario pada saat itu tergolong laris.  Larisnya Vario sendiri bukan tanpa alasan, karena Vario adalah salah satu skutik yang dari sisi bodi, terbilang proposional handling nyaman dan juga mesinnya yang tergolong halus.

Honda telah melakukan beberapa kali facelift honda vario, mulai dari minor sampai major facelift dan kubikasinyapun membengkak dari 110 sampai sekarang yang sudah sampai 150 cc. Tetapi, saya agak heran dengan vario generasi awal, harga bekasnya kok kuat banget ya, sekedar gambaran, untuk vario tahun 2009, harga bekasnya sendiri masih aman di harga 6 jutaan, itu juga kondisinya gak bagus bagus banget. Tahun 2013, saya jual vario saya dengan harga 8.3 juta dan harga tersebut cuman turun 2 jutaan dari 5 tahun yang lalu. gilaaa

Penyebab kuatnya resale value tersebut sih belum diketahui penyebabnya secara umum, tapi yang saya tau dari teman-teman yang pernah pakai dan pernah punya vario generasi awal, Vario seri awal adalah vario paling nyaman dan bandel. Masalah yang muncul di vario generasi awal bisa dibilang minim banget, hal tersebut beda banget sama vario generasi sekarang (khususnya yang 150 cc), yang sering bermasalah di sektor cvt. Selain itu, vario generasi ini banyak yang cari, karena desainnya yang terbilang timeless dan gak banyak garis garis runcing di desain bodinya.

So, jika kalian mau nyari motor bekas yang resale valuenya tergolong kuat, salah satu pilihan yang tepat mungkin vario 110 generasi awal.  ciao

 

Fenomena Maling Spion yang Makin Gila

Halo, lama banget gak nulis ya 😂

Belakangan ini fenomena spion yang dimaling kayaknya makin banyak ya. Oke fenomena ini sebenernya sih udah lama banget, tapi kalo jaman 7 tahun yang lalu, spion yang dimaling lebih terspesifik targetnya, contohnya Toyota Harrier atau Toyota Alphard, tapi sekarang para maling udah gak pandang bulu spion mobil apa yang dicuri, contohnya mobil tetangga.

Mobil tetangga saya Daihatsu Xenia? Yes, pertama kali juga saya heran, mobil sejuta umat kayak gini spionnya ternyata udah jadi sasaran empuk maling.

Kejadian tetangga saya bener bener apes, sebelum spionnya dimaling, Tetangga saya kecelakaan di sekitar kelapa gading, alhasil bagian kiri Daihatsu Xenianya ringsek parah, tapi masih bisa dibawa jalan, alhasil dia pulang kerumah. Sesampainya dirumah, mobil emang ditaruh di pinggir jalan. Beberapa menit kemudian pas mau balik lagi ke mobil, ternyata spion kiri kanan udah ludes 😭😭😭

Saya penasaran juga sama harga second spion tersebut, ternyata harganya mayan juga 😭😭

Ternyata harga bekasnya bisa 1,5 jutaan sepasang!! Pantesan aja jadi sasaran empuk.

Sambil liat harga spionnya, saya juga cek di youtube kejadian kehilangan spion yang berhasil ditangkap sama cctv.

Ternyata yang paling banyak dimaling spionnya adalah avanza xenia dan agya alya. 

Analisa saya sih ya, kenapa banyaknya spion avanza xenia yang hilang, karena biasanya para pengguna avanza xenia dkk yang kehilangan spionnya, cenderung untuk membeli spion bekas,  nah dari situ hukum supply dan Demand bermain deh. 

Last, untuk menanggulangi kejadian tersebut, salah satu cara yang paling sering dilakukan adalah membuat grafir plat nomor di spion mobil

Konon katanya sih, kalo udah dibuat grafir tersebut, para maling males buat ngambilnya, karena katanya bakalan cepat di tracking malingnya. 

Semoga infonya bermanfaat 😬😬😬

Mencoba Ban Pirelli SL38 Unico di Vespa LX

Halo teman 😁

Beberapa waktu yang lalu saya sempat posting mengenai penggantian kampas rem vespa, pada kali ini saya diberi kesempatan waktu dan pastinya uang untuk mengganti ban vespa LX dengan Pirelli Sl 38. 

Sebelum meluncur ke toko ban, sebagai orang yang cerdas 😂😂, saya riset dulu harganya dan setelah sukses mendapatkan estimasi harganya, saya meluncur ke Rumah Ban di kawasan lebak bulus, jakarta selatan. 

Setelah deal dengan harganya, dipasanglah pirelli sl38 unico ke ban depan dan belakang. Proses pemasangannya juga sudah pakai mesin khusus, jadi enggak ngerusak bibir velg. 

Setelah semua terpasang dan berjalan sekitar 15 km, saya mulai mencoba performa bannya. Pengetesannya adalah dengan melakukan sedikit cornering, akselerasi, dan lewat jalanan yang agak rusak Bagaimana rasanya?

Dari sisi handling sih, saya ngerasa jauh lebih mantap Michelin City Grip. Tapi soal kenyamanan, Pirelli SL 38 rasanya jauh Lebih empuk daripada Michelin Citygrip. 

Untuk pengetesan di kondisi jalanan basah, saya belum sempat coba, mungkin nanti ada review tambahan khusus pengetesan kondisi jalanan basah

Oh iya, satu set ban Pirelli Sl38 unico ini bisa ditebus dengan harga 1.1 juta rupiah (agustus 2016). Harga tersebut sudah termasuk dengan ongkos pemasangan juga lho.

Semoga artikelnya berguna 😁😁

Ciao…!!!

Ganti Kampas Rem Vespa LX 150

Seiring mulai tuanya vespa saya, beberapa parts mulai menurun kinerjanya, salah satunya adalah bagian pengereman. 

Vespa LX saya terasa mulai blong remnya beberapa minggu terakhir, dan setelah dicek, waduh kampas remnya udah tipis. Alhasil, meluncurlah saya ke daerah otista. 

Setelah sampai di otista, saya cari-cari toko yang khusus menjual barang vespa dan akhirnya ketemu juga tokonya. Sesampainya di toko, saya diberi kampas rem buatan danmotor.

Menurut beberapa review yang ada sih, kampas rem danmotor katanya lebih pakem dari pada kampas original vespa buatan vietnam. 

Rencananya saya sih mau ganti kampas rem bagian depan sama belakang, tapi karena stok kampas rem belakang habis, akhirnya saya hanya ganti kampas rem depan saja. 

Setelah terpasang dan berjalan sekitar 10km, performa kampas rem vespa buatan danmotor mulai terasa. Emang lebih pakem sih. Keren!!! 😂😂

Oh iya, kampas rem depan vespa buatan danmotor ini bisa ditebus dengan harga 40 ribu dan kampas belakang sekitar 100 ribu. Harga belum termasuk ongkos pasang.

Ciao, semoga infonya berguna!!

😂😂😂

Yuk Kupas Tuntas Perbedaan Jazz GE8 dan GK5!

Halo teman-teman,

Akhirnya baru sempet nulis lagi nih setelah sibuk “dikerjain” sama orang-orang yang minta project “thank you” 😀

Pada kali ini, saya bakal ngebahas tentang perbedaan antara Jazz Ge8 generasi awal (2008 – 2011) sama jazz Gk5 generasi awal juga (Gk5 sudah facelift bulan mei 2016 dengan penggantian head unit floating yang super norak itu 😀 ). Yuk simak

Mukadimah

Nama Honda Jazz di Indonesia cukup dikenal dikalangan orang tua sampai anak-anak kecil yang mengagumi lagu-lagu Young Lex (wakakakkkaka). Honda Jazz diperkenalkan pada tahun 2004 dengan kode produksi gd3 dan pada tahun 2008 muncul dengan penyegaran wajah yang lebih segar dan juga mesin yang sudah dilengkapi dengan i-vtec. Pada tahun 2014, Honda kembali meluncurkan Jazz dengan kode produksi GK5 dengan beberapa fitur gimmick  canggih.

Nah, unit yang saya sempet punya adalah unit ge8 dan Gk5. Perbedaannya cukup jauh menurut saya, mulai dari bentuk bodi yang mulai cenderung aneh belakangnya sampai dengan penurunan kualitas interior yang kayaknya semakin menipis.

Eksterior

Perbedaan yang terasa cukup jauh dan jika orang awam tidak melihat secara fokus. Honda Jazz Ge8 dan GK5 seperti bukan dua generasi lanjutan. Jika dilihat dari luar, Jazz Ge8 cenderung kalem, hal tersebut bisa terlihat dari lekukan desainnya yang tidak terlalu frontal dan Jazz GK5 terasa terlalu sporti dengan lekukannya yang cenderung agresif. Peningkatan dan Pengurangan fitur bisa terlihat dari luar seperti Jazz GK5 menambah lampu proyektor yang dilengkapi dengan Led lamp yang menurut saya kurang terang dan juga adanya lampu senja yang berbentuk seperti DRL yang menurut saya peletakannya sungguh amat sangat buruk 😀

Selain itu, ada beberapa fitur yang menurut saya sebuah kemunduran adalah dari sisi pengereman. Jazz Ge8 pada keempat rodanya telah dilengkapi dengan rem cakram dan pada Jazz GK5, Honda “menguranginya” dengan menyematkan rem tromol di roda belakang. Honda harus meyakinkan orang-orang awam seperti saya nih, yang punya mindset “rem cakram lebih baik dari tromol”.

NID

Hal yang saya gak suka adalah dari sisi belakang GK5. hal tersebut diperparah dengan penambahan chrome di garis diatas plat nomor yang menurut saya jelek banget di GK5 😀 . beberapa modifikator banyak yang menggantinya dengan warna hitam dan motif carbon. Untuk Jazz GE8, saya tidak menemukan hal yang saya gak suka 😀

 

Interior

Masuk ke dalam dua mobil ini, auranya beda banget, jika GE8 eksteriornya cenderung kalem dan GK5 Sporty, sekarang kebalikannya. Jazz Ge8 nuansa sportinya cukup terlihat dari lekukan dashboardnya yang serba nabrak dan GK 5 cenderung mengarah ke elegan dan futuristik. Selain desain dashboardnya, pewarnaan speedometernya juga menurut saya merepresentasikan fokus mereka. Jazz Ge8 berwarna orange yang secara psikologis berarti sebuah keberanian dan optimisme  dan GK5 berwarna biru yang berarti sebuah ketenangan.

Fitur pada interior Jazz GE8 cukup sederhana, ada Audio Kenwood yang bisa memutar beberapa format, seperti mp3, wav, m4a (itunes) dan ada slot aux dan USB juga. Oh iya, Jazz Ge8 tidak ada steering switch control standarnya.

Sedangkan Jazz GK5, Terlihat fitur gimmick yang sebenernya gak kepake sih, contohnya adalah di Head Unit. Head Unit Jazz GK5 adalah JVC KW-V10 dan saya sendiri merasa bahwa head unit ini gak terlalu bagus, karena beberapa format tidak bisa diputar di head unit ini, contohnya adalah format m4a. Format m4a adalah format yang biasanya tersedia apabila kita membeli lagu asli lewat Itunes. Ibaratnya gini, udah gencar-gencar untuk membeli lagu asli, tetapi mereka tidak melakukan dukukan teknis secara spesifik (abis itu langsung download mp3 bajakan).

Untuk Build quality  pada Interior Jazz GK5, entah kenapa saya melihat seperti ada penurunan ketebalan material di dashboard. Penurunan tersebut terlihat pada saat saya menekan beberapa titik plastik, salah satunya adalah di atas speedometer. Plastiknya cenderung elastis dan door trimnya juga goyang saat ditekan. Tapi menurut saya Honda mengemasnya cukup baik sehingga materialnya terlihat seakan-akan tebal dan bagus.

 

Impresi Berkendara

Mengendarai dua kendaraan ini cukup beda menurut saya Feelnya. Jazz Ge8 cenderung keras dan suara bannya masuk di kecepatan 40 km/h, sedangkan Jazz GK5 yang lebih lembut dan kekedapan interiornya lebih baik dari generasi lama. Tetapi jazz Gk5 terasa gak mantap di kecepatan tinggi dan setirnya terlalu enteng (karena sudah pakai eps), jadi agak waswas gitu kalo dibawa diatas 100km/jam.

Hal yang menurut saya mengagetkan adalah rem Jazz GK5 yang lebih pakem dari GE8. Jadi cakram gak mutlak diatas rem tromol sih 😀

Oh iya, Jazz GE8 udah discontinued, Harga second Jazz tahun 2010 sekitar 150 jutaan (baru dijual soalnya 😀 ) dan Jazz GK5 RS AT dijual sekitar 260 jutaan.

Jadi, anda pilih yang mana? 😀

Ada yang Aneh dalam Tombol Volume dan Channel Mobilio

Hola guys 😂

Seperti yang saya share beberapa waktu yang lalu, saya sempet nyoba mobil “sejuta umat” yang dijual sama Honda, yaitu Mobilio. Impresinya sih ya khas honda sekarang sih, tapi ada satu titik yang menurut saya cukup ganggu dan fatal, yaitu peletakan lambang channel dan volume yang ada di setir mobilio 

  

Untuk tombol volume, lambang yang “ditempel” adalah lambang segitiga dan channel adalah plus dan minus, aneh sih. Penggunaan lambang dalam mobil menurut saya dan beberapa orang, pengoperasian fitur dalam bentuk lambang cukup penting, karena selain mempermudah pembacaan, juga meningkatkan fokus di jalan. Saya sempet gak fokus nyetir gara-gara salah pencet, yang harusnya mau ngecilin volume, tapi jadi ganti channel. 

Pas dicek di mobil yang dipakai adek saya (jazz gk5), lambang volume dan channel “peletakannya” seperti kebanyakan mobil lainnya, yakni segitiga adalah untuk channel dan plus/minus untuk volume. Aneh kan?

  
Halo honda, ada penjelasan terkait dengan peletakan ini? 😂😂

Mencoba GoPro dengan Mode Selfie diatas Motor. HAHAHA

Lagi iseng iseng gak ada kerjaan, akhirnya saya nyoba gopro yang sebelumnya hanya untuk visualisasi ke jalanan depan, kali ini saya nyoba sudut pandang Gopronya di arah pengendaranya (Saya Maksudnya). Ganteng juga saya kalo lagi naik motor. wakakakka